algoritma dan pemrograman 1 ( c++ )
1.1 Pendahuluan
C++
adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti
bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan
disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada dua kompiler umum yaitu: C++ Borland, C++ Microsoft Visual. Setiap
kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan
fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga
akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini,
agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang
diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans
kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi
nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi
kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang
ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda.
C++
merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class).
Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi
objek (object oriented programming). Pengembang aplikasi (application development) dengan C++ dikeluarkan oleh sejumlah vendor, dua diantaranya adalah yang dikeluarkan oleh Microsoft dan Borland.
Program C++ berupa sekumpulan fungsi. Bahkan program utama juga berbentuk fungsi, yaitu fungsi main(). Kode C++ bersifat case sensitive, artinya membedakan antara huruf kapital dengan huruf kecil. Jadi, sintak main() tidak sama dengan Main().
Bahasa
C dan C++ merupakan bahasa yang sangat populer dalam dunia pengembangan
perangkat lunak. Kedua bahasa ini digolongkan ke dalam bahasa tingkat
menengah (middle level language).
Bahasa
C++ didasarkan atas bahasa C sehingga kita dapat melakukan kompilasi
program-program yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan compiler
C++. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung
pemrograman berarah objek atau yang lebih sering dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP).
Mengapa perlu Object Oriented Programming (OOP)?
- Mempermudah programmer menulis program.
- Mempercepat proses pembuatan program
- Mempermudah pemeliharaan program
Bahasa C
- Fleksibel: dapat mengakses/mendekati mesin, namun mudah dimengerti oleh manusia.
- Portabel: dipakai mulai dari komputer mikro sampai superkomputer.
- Bahasa yang paling banyak digunakan dalam ilmu komputer, untuk membuat OS, aplikasi, dll.
- Banyak didukung oleh banyak pustaka (libraries)
Bahasa C++
- Merupakan pengembangan bahasa C dan diberi kemampuan OOP.
- C++ merupakan subset dari bahasa C, maka pustaka yang ditulis dalam bahasa C dapat dipergunakan dalam bahasa C++.
1.2 Fungsi main()
Bahasa
pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++
berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword
sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya biasa diakses oleh header filenya. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++.
Contoh:
#include<iostream.h>
int main()
{
cout <<"Selamat menggunakan C++";
}
Atau
#include<iostream.h>
int main()
{
cout <<"Selamat menggunakan C++";
return 0;
}
Keterangan:
§ #include
adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler
untukmeletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Dengan menyertakan header file, anda dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Dalam contoh diatas, fungsi cout memerlukan file iostream.h.
§ Main adalah nama judul fungsi.
§ Tanda
() digunakan untuk mengapit argumen fungsi yaitu nilai yang akan
dilewatkan ke fungsi. Baris ini mengatakan kepada kompiler bahwa ada
sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi itu mengembalikan sebuah
integer, sehingga diberi tanda int.
§ Tanda
{ pada fungsi main() menyatakan awal eksekusi program. Adapun } pada
fungsi main() menyatakan akhir eksekusi program. Jika anda memakai
bahasa Pascal, anda akan mempergunakan perintah BEGIN dan END.
§ Pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda.
§ memakai
tanda atau symbol <<, yang diketahui sebagai operator pemasukan
(insertion operators). Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler agar
segera menghasilkan output sesuai dengan input anda. Tanda semicolon
ditambahkan kedalam bagian akhir dari semua fungsi yang dipanggil dalam
bahasa C++; tanda seterusnya memperlihatkan variable yang anda
deklarasikan.
§ ”Selamat menggunakan C++“ adalah suatu pernyataan yang diapait oleh tanda petik ganda. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).
§ return
0 maksudnya pada baris ini juga ada kode yang memerintahkan fungsi main
kembali ke 0. Pada saat satu kali kembali diproses, itu dilakukan
melalui system operasi.
2.3 Baris #include<iostream.h>
#include
<iostream.h> Baris tersebut menginstruksikan kepada kompiler
untuk menyisipkan file lain (pada contoh diatas yaitu iostream.h) pada
saat program dikompilasi. File-file yang berakhiran dengan .h disebut file header yaitu file yang berisi deklarasi.
#include adalah salah satu pengarah praprocessor yang tersedia pada C++.
Bentuk umum #include bisa berupa:
o #include <namafile>
Mengisyaratkan bahwa pencarian file dilakukan pada direktori khusus (direktori file include yang bisa disetel melalui kompiler).
o #include “namafile”
Menyatakan
bahwa pencarian file (namafile) dilakukan pertama kali pada direktori
kerja. Jika namafile tidak ditemukan pada direktori kerja maka akan
dicari pada direktori yang tercantum pada variabel lingkungan bernama
PATH.
2.4 Kerangka program C++
#include <iostream.h>
//Protopype fungsi
tipe_data nama_fungsi(parameter1,parameter2,..);
//Fungsi utama
void main()
{
statemen_yang_akan_dilakukan;
...
return 0;
}
//Implementasi fungsi
tipe_data nama_fungsi(parameter1,parameter2,...)
{
statemen_yang_akan_dilakukan;
...
}
2.5 Contoh program C++
Listing 1.1 program masukkan bilangan
#include <iostream.h>
int main()
{
int x;
//Menampilkan teks untuk informasi
cout <<“Masukkan sebuah bilangan:“;
//Membaca nilai dari keyboard dan menyimpannya ke dalam variabel x
cin >> x;
//Menampilkan nilai yang dimasukkan ke layar
cout << ”Bilangan yang Anda masukkan adalah: ” << x;
return 0;
}
Hasil eksekusi program:
Listing 1.2 program penjumlahan dua buah bilangan
#include <iostream.h>
int main()
{
int x, y, z;
cout <<“Masukkan bilangan kesatu:“;
cin >> x;
cout <<“Masukkan bilangan kedua:“;
cin >> y;
z = x + y;
cout << ”Jadi hasil penjumlahannya adalah: ” << z;
return 0;
}
Latihan dan Penyelesaian:
1. Buatlah program untuk menjumlahkan dan mengurangi dua buah bilangan!
Penyelesaian:
Listing program no 1
#include <iostream.h>
int main()
{
int x, y, tambah, kurang;
cout <<"Masukkan bilangan kesatu:";
cin >> x;
cout <<"Masukkan bilangan kedua:";
cin >> y;
tambah = x + y;
kurang= x - y;
cout << "Jadi hasil penjumlahan adalah: " <<tambah<<endl;
cout << "Jadi hasil pengurangan adalah: " <<kurang<<endl;
return 0;
}
2.
Buatlah program untuk menghitung nilai mata uang dalam bentuk dollar,
yen, dan peso. Adapun inputannya adalah nilai rupiah, dengan
ketentuan sebagai berikut:
Dollar = rupiah / 8500
Yen = rupiah / 4000
Peso = rupiah / 2500
Penyelesaian:
Listing program no 2
//Program menghitung mata uang
#include<iostream.h>
int main()
{
int rupiah, dollar, yen, peso;
cout<<”Masukkan nilai rupiah: “;
cin>>rupiah;
dollar = rupiah / 8500;
yen = rupiah / 4000;
peso = rupiah / 2500;
cout<<”Nilai dollar adalah: “<<dollar<<endl;
cout<<”Nilai yen adalah: “<<yen<<endl;
cout<<”Nilai peso adalah: “<<peso<<endl;
return 0;
}
OPERATOR PADA C++
Operator
adalah simbol yang mengolah nilai pada operan dan menghasilkan satu
nilai baru. Setiap operator mengolah data dengan satu cara tertentu.
Operator-operator ini dapat dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu:
1. Operator Assignment
Adalah
operator yang berfungsi untuk memasukkan (assign) nilai ke dalam suatu
variabel ataupun konstanta. Operator ini dilambangkan dengan tanda sama
dengan (=)
#include <iostream.h>
int main (){
//mendeklarasikan variabel
char MyChar;
char*MyString;
int MyInteger;
double MyDouble;
//melakukan assignment thd variabel diatas
MyChar = 'C';
MyString = "Rahasia C++";
MyInteger = 24;
MyDouble = 22.021;
//menampilkan nilai dari variabel
cout<<"MyChar:"<<MyChar<<endl;
cout<<"MyString:"<<MyString<<endl;
cout<<"MyInteger:"<<MyInteger<<endl;
cout<<"MyDouble:"<<MyDouble<<endl;
return 0;
}
Hasil Eksekusi
2. Operator Unary
Adalah operator yang hanya melibatkan sebuah operand. Yang termasuk ke dalam tabel operator unary antara lain:
Operator
|
Jenis Operasi
|
Contoh
|
+
|
Membuat nilai positif
|
+7
|
-
|
Membuat nilai negatif
|
-7
|
++
|
Increment
|
C++
|
--
|
Decremen
|
C--
|
Increment
adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah variabel.
Operator yang digunakan untuk melakukan increment adalah operator ++.
Operator ini menambahkan nilai dari suatu variabel dengan nilai 1. Ada dua jenis increment yang terdapat dalam C++ yaitu pre-increment dan post-increment. Pre-increment artinya melakukan penambahan nilai sebelum suatu variabel itu diproses. Post-incremen artinya melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan penambahan nilai.
Decrement merupakan kebalikan dari proses increment, yaitu menurunkan (mengurangi) nilai dari suatu variabel. Decrement juga dibagi 2 yaitu pre-decrement dan post-decremen.
Contoh:
#include <iostream.h>
int main ()
{
int A; //mendeklarasikan variabel
A = 5;
cout<<"Contoh melakukan pre-increment \n";
cout<<"Nilai A awal adalah : "<<A<<endl;
cout<<"Nilai ++A adalah :"<<++A<<endl;
cout<<"Nilai A akhir adalah:"<<A<<endl;
cout<<'\n'<<endl;
cout<<"Contoh melakukan pre-decrement \n";
cout<<"Nilai A awal adalah : "<<A<<endl;
cout<<"Nilai --A adalah :"<<--A<<endl;
cout<<"Nilai A akhir adalah:"<<A<<endl;
cout<<'\n'<<endl;
//mengubah nilai A menjadi 10
A = 10;
cout<<"Contoh melakukan pre-increment \n";
cout<<"Nilai A awal adalah : "<<A<<endl;
cout<<"Nilai A++ adalah :"<<A++<<endl;
cout<<"Nilai A akhir adalah:"<<A<<endl;
cout<<'\n'<<endl;
cout<<"Contoh melakukan pre-decrement \n";
cout<<"Nilai A awal adalah : "<<A<<endl;
cout<<"Nilai A-- adalah :"<<A--<<endl;
cout<<"Nilai A akhir adalah:"<<A<<endl;
cout<<'\n'<<endl;
return 0;
}
3. Operator Binary
Adalah
operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan dua buah operand.
Operator Binary dikelompokan menjadi 4 jenis yaitu:
a. Operator Aritmatika
Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, dsb.
Operator
|
Jenis Operasi
|
Contoh
|
+
|
penjumlahan
|
2 + 3 = 5
|
-
|
pengurangan
|
5 – 2 = 3
|
*
|
perkalian
|
2 * 3 = 6
|
/
|
pembagian
|
10 / 3 = 3.33
|
%
|
Sisa bagi (modulus)
|
10 % 3 = 1
|
Contoh:
#include<iostream.h>
int main ()
{
int X = 10, Y = 3;
int jumlah, kurang, kali, bagi, sisa_bagi;
jumlah = X + Y;
kurang = X - Y;
kali = X * Y;
bagi = X / Y;
sisa_bagi= X % Y;
cout<<X<<"+"<<Y<<"="<<jumlah;
cout<<'\n';
cout<<X<<"-"<<Y<<"="<<kurang;
cout<<'\n';
cout<<X<<"*"<<Y<<"="<<kali;
cout<<'\n';
cout<<X<<"/"<<Y<<"="<<bagi;
cout<<'\n';
cout<<X<<"%"<<Y<<"="<<sisa_bagi;
return 0;
}
b. Operator Logika
Adalah
operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang
dihasilkan dari operasi tersebut hanya bernilai benar (true / 1) atau
salah (false / 0). Nilai ini biasa disebut dengan boolean. Yang termasuk
operator logika antara lain:
Operator
|
Jenis Operasi
|
Contoh
|
&&
|
AND (dan)
|
1 && 1 = 1
|
||
|
OR (atau)
|
1 || 0 = 1
|
!
|
NOT (negasi)
|
!0 = 1
|
c. Operator Relasional
Adalah
operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua
buah operand. Operator ini banyak digunakan untuk melakukan pengecekan
sebuah ekspresi (kondisi) dalam struktur percabangan.
Operator
AND hanya akan menghasilkan nilai 1 (benar) jika semua operand-nya
bernilai benar, namun jika tidak maka operasi tersebut akan menghasilkan
nilai 0 (salah).
Operator
OR hanya akan menghasilkan nilai 0 (salah) jika semua operand-nya
bernilai salah, namun jika tidak maka operasi tersebut akan menghasilkan
nilai 1 (benar).
Nilai
yang dihasilkan oleh nilai NOT adalah kebalikan dari nilai yang
dikandung di dalamnya. Jika nilai awal 1 (benar) maka nilai operasi NOT
menjadi 0 (salah).
Yang termasuk ke dalam operator relasional antara lain:
Operator
|
Jenis Operasi
|
Contoh
|
>
|
Lebih besar
|
(5 > 2) = 1
|
<
|
Lebih kecil
|
(5 < 2) = 0
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
|
(5 >= 2) = 1
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
|
(5 <= 2) = 0
|
==
|
Sama dengan
|
(5 == 2) = 0
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
(5 != 2) = 1
|
d. Operator Bitwise
Adalah
operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang
berhubungan dengan pemanipulasian bit. Catatan operator bitwise hanya
dapat dilakukan pada operand yang bertipe char dan int. Yang termasuk
dalam operator bitwise anta lain:
Operator
|
Jenis Operasi
|
Contoh
|
&
|
AND
|
1 & 0 = 0
|
|
|
OR
|
1 | 0 = 1
|
^
|
Eklusive OR (XOR)
|
1 ^ 0 = 0
|
~
|
NOT
|
~1 = 0
|
>>
|
Shift Right
|
5 << 1 = 10
|
<<
|
Shift Left
|
10 >> 1 = 5
|
4. Operator Ternary
Adalah operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan tiga buah operand. Bentuk umum:
Ekspresi1? Ekspresi2: Ekspresi3;
Jika
ekspresi1 bernilai benar, maka program akan mengeksekusi ekspresi2.
Sedangkan jika ekspresi1 salah maka yang dieksekusi adalah ekspresi3.
5. Operator Increment dan Decrement
Bahasa
C++ menyediakan operator yang disebut increment dan decrement. Operator
ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nilai suatu variable
sebesar 1.
Operator Keterangan
++ Operator increment
-- Operator decrement
Penempatan operator tersebut dapat di awal variabel atau di belakangnya.
Contoh:
x = x + 1;
y = y – 1;
dapat ditulis
++x;
--y;
atau
x++;
y--;
Secara sekilas tak ada perbedaan antara ++x dan x++ atau --y dan y— Perhatikan contoh berikut ini:
r = 10;
s = 10 + r++;
cout << “Nilai r = ”<< r << “\n”;
cout << “Nilai s = ”<< s << “\n”;
bandingkan dengan
r = 10;
s = 10 + ++r;
cout << “Nilai r = ”<< r << “\n”;
cout << “Nilai s = ”<< s << “\n”;
8. Operator Majemuk
C++ menyediakan operator yang dimaksudkan untuk memendekkan penulisan operasi assignment, misalnya:
x = x + 2;
y = y * 4;
z = z / 5;
w = w – 8;
dapat ditulis
x += 2;
y *= 4;
z /= 5;
w -= 8;
LATIHAN :
1. Buatlah program C++ untuk mencari rata-rata 5 buah bilangan 34, 56, 91, 11, 22!
2.
Suatu ember berbentuk tabung dengan tutupnya terbuka berisi air penuh.
Jari-jari alas ember adalah 10.5 cm, dan tingginya 5 cm. Kemudian
sebuah kerucut dengan jari-jari alas yang berbentuk lingkaran adalah 4
cm dan tingginya 4.7 cm dimasukkan ke dalam ember. Akibatnya sebagian
air dalam ember tumpah.
Dengan menggunakan program C++ hitunglah berapa liter air yang tumpah?
3. Diketahui 3 buah lingkaran dengan posisi saling menindih
Jari-jari lingkaran A adalah 10 cm, jari-jari lingkaran B adalah 12 cm, dan C
adalah 14 cm. Dengan menggunakan program C++ hitunglah luas bagian
yang diarsir.
PERCABANGAN
Salah
satu permasalahan yang pasti ditemui dalam pembuatan program adalah
suatu percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah suatu pemilihan
statemen yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas
kondisi tertentu. Pada C++ jenis struktur yang digunakan untuk
mengimplementasikan suatu percabangan ada dua yaitu: struktur if dan struktur switch.
Statemen
yang terdapat dalam sebuah blok percabangan akan dieksekusi jika
kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar) Artinya jika
kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tersebut tidak
ikut dieksekusi atau akan diabaikan oleh compiler.
1. Struktur satu kondisi (perintah if)
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi akan diperiksa. Pada konstruksi perintah if, C++ tidak memiliki kata kunci (keyword) then.
Bentuk umum:
if (kondisi)
pernyataan;
atau
if (kondisi)
{
statemen1;
statemen2;
…
pernyataann;
}
Contoh:
- if (detik == 60)
menit = menit + 1;
- if (Angka %2 == 0)
cout<<”Bilangan genap”;
- if (sisi > 0)
{
Luas = panjang * lebar;
Isi = Luas*tinggi;
}
Kondisi digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan, operator yang digunakan adalah relational dan logical operators.
Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
{
int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>nilai;
//menampilkan teks jika nilai yang tersimpan lebih besar dari 0
if (nilai > 0)
cout<<“Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif“;
return 0;
}
Hasil
eksekusi program di atas bersifat dinamis artinya tidak setiap proses
eksekusi program akan menghasilkan hasil yang sama. Jika user
memasukkan angka lebih besar dari 0 maka program ini akan menampilkan
teks “Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif”.
Selain itu kita juga bisa nenggunakan operator || dan && dalam menentukan sebuah ekspresi. Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
{
int bilangan;
char huruf;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>bilangan;
if ((bilangan > 0) && (bilangan < 10))
cout<<bilangan<<” lebih besar dari nol dan lebih kecil dari sepuluh”;
//memasukkan huruf
cout<<“\n“;
cout<<”Masukkan sebuah huruf: “;
cin>>huruf;
if ((huruf == ‘A’) || (huruf == ‘a’) || (huruf == ‘I’) ||
(huruf == ‘i’) || (huruf == ‘U’) || (huruf == ‘u’) ||
(huruf == ‘E’) || (huruf == ‘e’) || (huruf == ‘O’) ||
(huruf == ‘o’))
{
cout<<huruf<<” adalah huruf vokal”;
}
return 0;
}
2. Struktur dua kondisi (perintah if – else)
Struktur
percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan
struktur yang hanya memiliki satu kondisi. Konsep ini sangat sederhana
yaitu pada struktur jenis ini terdapat sebuah statemen khusus yang
berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan
tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah). Perintah ini memberikan satu
alternatif dari dua kemungkinan.
Bentuk umum:
if (kondisi)
{
statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}
else
{
statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Contoh:
#include <iostream.h>
int main()
{
int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>nilai;
//pengecek bilangan apakah habis dibagi dua atau tidak
if (nilai %2 == 0)
{
cout<<nilai<<“adalah bilangan genap“;
}
else
{
cout<<nilai<<“adalah bilangan ganjil“;
}
return 0;
}
3. Struktur tiga kondisi (perintah multiple if – else)
Struktur
ini merupakan struktur percabangan yang biasanyamembingungkan para
programmer pemula. Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari
struktur yang memiliki dua kondisi diatas yaitu dengan menyisipkan satu
atau lebih kondisi ke dalamnya.
Bentuk umum:
if (kondisi1)
{
statemen_jika_kondisi1_terpenuhi;
}
else if (kondisi2)
{
statemen_jika_kondisi2_tidak_terpenuhi;
}
else if (kondisi3)
{
statemen_jika_kondisi3_tidak_terpenuhi;
}
....
else
{
statemen_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
{
int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan yang akan diperiksa: “;
cin>>nilai;
//pengecek bilangan apakah habis dibagi dua atau tidak
if (nilai > 0)
{
cout<<nilai<<“ adalah bilangan positif“;
}
else if (nilai < 0)
{
cout<<nilai<<“ adalah bilangan negatif“;
}
else
{
cout<<“Anda memasukkan bilangan NOL“;
}
return 0;
}
4. Perintah switch
Perintah
ini memiliki bentuk switch – case yang digunakan untuk pilihan
berjumlah banyak. Perintah switch tidak dianjurkan pada pilihan yang
melibatkan jangkauan nilai (range) tetapi dianjurkan pada pilihan berupa
konstanta dan banyak misalnya untuk memilih menu.
Bentuk umum:
switch (pernyataan)
{
case nilai_konstan1:
blok_pernyataan1;
break;
case nilai_konstan2:
blok_pernyataan2;
break;
…
default;
blok_pernyataan_n;
}
Keterangan:
Tipe data dari pernyataan harus bilangan bulat atau karakter.
Default
berguna untuk mengekspresikan statemen alternatif yaitu jika nilai yang
kita masukkan tidak sesui dengan nilai-nilai konstan yang telah
didefinisikan.
Statemen break berfungsi sebagai statemen peloncatan.
Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
{
int bil;
cout<<"Masukkan sebuah angka (1 .. 7):";
cin>>bil;
switch (bil)
{
case 1:
cout<<"Hari ke-"<<bil<<"adalah MINGGU";
break;
case 2:
cout<<"Hari ke-"<<bil<<" adalah SENIN";
break;
case 3:
cout<<"Hari ke-"<<bil<<"adalah SELASA";
break;
case 4:
cout<<"Hari ke-"<<bil<<"adalah RABU";
break;
case 5:
cout<<"Hari ke-"<<bil<<"adalah KAMIS";
break;
case 6:
cout<<"Hari ke-"<<bil<<"adalah JUMAT";
break;
case 7:
cout<<"Hari ke-"<<bil<<"adalah SABTU";
break;
}
return 0;
}
hasil eksekusi
Latihan:
- Buatlah program untuk menentukan masukkan dari user apakah berupa huruf vokal atau konsonan!
2. Buatlah program untuk menentukan huruf, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika karakter >=’A’ dan karakter <=’Z’ maka Karakter yang Anda masukkan adalah huruf besar.
b. Jika karakter >=’a’ dan karakter <=’z’ maka Karakter yang Anda masukkan adalah huruf kecil.
c. Jika karakter >=’0’ dan karakter <=’9’ maka Karakter yang Anda masukkan adalah Angka.
d. Jika bukan semuanya berarti Karakter yang Anda masukkan adalah bukan alphanumeric
Penyelesaian:
- Listing programnya:
#include<iostream.h>
int main()
{
char huruf;
cout<<"Masukkan sebuah huruf: ";
cin >>huruf;
if ((huruf == 'A') || (huruf == 'a') || (huruf == 'I') ||
(huruf == 'i') || (huruf == 'U') || (huruf == 'u') ||
(huruf == 'E') || (huruf == 'e') || (huruf == 'O') ||
(huruf == 'o'))
{
cout<<huruf<<" adalah huruf vokal";
}else
{
cout<<huruf<<" adalah huruf konsonan";
}
return 0;
}
- Listing Programnya:
//Program menentukan huruf
#include<iostream.h>
int main()
{
char karakter;
cout<<”Masukkan sebuah karakter: “;
cin>>karakter;
if (karakter >=’A’ && karakter <=’Z’)
cout<<”Masukkan Anda adalah huruf besar”;
else if (karakter >=’a’ && karakter <=’z’)
cout<<”Masukkan Anda adalah huruf kecil”;
else if (karakter >=’0’ && karakter <=’9’)
cout<<”Masukkan Anda adalah angka”;
else
cout<<”Masukkan Anda bukan alphanumeric”;
return 0;
}
0 komentar:
Posting Komentar